TUGAS 2
MAKALAH  PENGANTAR BISNIS

PENGANTAR BISNIS

"BUDIDAYA IKAN LELE"





     NAMA  
Ajeng Ayu Prameswari
  
NPM : 
 20217383

Kelas :
1EB04

DOSEN PEMBIMBING :
FITRIA,SE





PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2017



KATA PENGANTAR


 Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikannya sehingga tugas makalah yang berjudul

"BUDIDAYA IKAN LELE"

Makalah ini dibuat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang banyak menyumbangkan ide dan pikiran agar dapat menyelesaikan makalah ini. makalah ini di susun berdasarkan materi-materi yang ada. materi ini bertujuan agar untuk menambah wawasan pembaca dalam berbisnis.
Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.




 Depok,26 September 2017



                        Penulis


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI .………………………………………………………………..…….........ii
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………….1
1.1       Latar Belakang…………………………………………………………............. .1
1.2       Rumusan Masalah ………………………………………………………….........2
1.3       Tujuan Penulisan  …………………………………………………………..........2
1.4       Manfaat Penulisan ……….………………………………………………............2
            1.5       Metodologi Penulisan …………………………………………………………….3
BAB II. ISI …………………………………………………………………………..... ..3
             2.1.       Persiapan (Termasuk Kolam)

            2.2.       Memilih Benih ………………………………………………………................ .5
            2.3.       Pemeliharaan dan Panen………………………………………………..... ...........7
             2.4.         Bonus (Lele Jenis Baru: Lele Mutiara).….....…………………………………..7
            2.5        Keuntungan dalam mengosumsi ikan lele………..…… ……………............... .7
            
           BAB III. PENUTUP …….………………………………………………………..……. 9
            3.1.      Kesimpulan………………………………………………………………...........10
            3.2.      Saran…………………………………………………………………….............11
           DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………… .12








BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Usaha pembesaran ikan lele merupakan budidaya yang paling mudah dilakukan.  tidak perlu menyiapkan lahan luas untuk bisa menjalankan budidaya pembesaran ikan lele. Selain itu, pemeliharaannya mudah dan tidak perlu menunggu lama untuk panen. Dan usaha lele juga dapat berkembang bisa menjadi restoran kuliner, rumah makan, dan jika panen kita bisa menjual ke produsen. Meskipun ikan lele bukan ikan laut tetapi ikan lele sangat baik untuk tubuh. Maka dari itu penulis ingin mengembangkan budidaya ikan lele

1.2.   RUMUSAN MASALAN
Apa langkah-langkah untuk budidaya lele?
      Apa yang menguntungkan dari usaha lele?
      Apa manfaat lele bagi kesehatan dan efek samping?
1.3.  TUJUAN PENULISAN
1.                   Untuk memenuhi tugas untuk pelajaran pengantar bisnis
2.                   Untuk menjelaskan keuntungan dari usaha lele
3.                  Untuk menjelaskan manfaaat lele bagi kesehatan dan efek samping

1.4.  MANFAAT PENULISAN
1.                   Agar pembaca bisa menambah wawasan tentang bisnis
2.                   Agar pembaca bisa menambah pengetahuan tentang bisnis
3.                  Agar pembaca bisa menambah pengetahuan tentang softskill dan hardskill
1.5.   METODOLOGI PENULISAN
Penulis mencari materi melalui situs internet dan buku.


LANGKAH-LANGKAH UNTUK BUDIDAYA LELE

·         Perhatikan Syarat Hidup Ikan Lele



Ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah dipelihara. Kondisi air seperti apapun dapat dijadikan media pembesaran ikan lele.
kualitas airnya. Justru, semakin baik kualitas air maka semakin baik pula pertumbuhan ikan lele.
§ Suhu
Menurut Debby Ratnasari (2011), ikan lele dapat hidup pada suhu 26-32oC. Jika suhunya terlalu rendah, maka akan mengganggu proses pencernaan makanan pada ikan lele. Sebaliknya, apabila suhunya tinggi (hangat), pencernaan makanan pada ikan lele akan berlangsung cepat.
§ Lokasi
Soal syarat lokasi budidaya, tidak ada ketentuan khusus. Ikan lele dapat hidup di segala tempat, termasuk yang berada di ketinggian 1000 mdpl. Hal yang harus Anda perhatikan benar-benar selain suhu, yaitu pH. Kondisi tempat harus berada dalam kisaran pH 7-8.





·         Membuat Kolam Untuk Pembesaran






Kolam untuk pembesaran ikan lele tidak serumit dan seluas kolam pembenihan. Anda cukup menyiapkan kolam 5×2 meter untuk menampung kurang lebih 1000 ekor benih ikan lele. Jika ukuran kolam lebih dari itu, hitung saja menggunakan syarat minimal daya tampung per-meter kolam.
Setiap per-meter persegi kolam pembesaran dapat menampung kurang lebih 100 ekor benih ikan lele.Di samping itu, kolam terpal mudah dalam pembuatannya, praktis dan produktivitas ikan lele tetap tinggi. Dilihat sepintas, kolam tanah mungkin lebih murah karena bisa mengurangi biaya pakan ikan lele. Namun, bahaya hama dan penyakit jauh lebih rentan di kolam tanah sehingga hasilnya tidak optimal.


3. Memilih Benih yang Berkualitas







Benih ikan lele untuk pembesaran berbeda dengan pembenihan. harus pilih benih ikan lele untuk pembesaran yang ukurannnya 5-7 cm. Upayakan ukurannya seragam.
 perhatikan ciri-ciri benih ikan lele yang berkualitas  berikut :
§ Ikan lele berkualitas mempunyai tubuh yang seimbang, antara kepala dan badannya. Selain itu, benih ikan lele harus bebas dari cacat, tubuh mengkilap, gerakannya lincah dan sungut berseri (tidak pucat).
§ Amati pula tingkah laku benih ikan lele. Ikan lele berkualitas tidak akan menggantung atau berdiri ketika di dalam air. Keaktifan ikan lele juga turut mempengaruhi kualitasnya.







4. Persiapan Sebelum Menebar Benih di Kolam





 langkah berikutnya yakni mempersiapkan kondisi kolam sehingga siap menampung benih ikan lele. Ada dua tahapan yang harus Anda lakukan, yaitu mengisi air di kolam dan melakukan pemupukan.


Langkah pertama, kolam diisi dengan air bersih dan bebas cemaran limbah apapun
Langkah kedua, siapkan pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing atau domba. Masukan pupuk kandang tersebut ke dalam karung dengan ukuran 1-1,5 kg/m2. Jika kolam ikan lele yang Anda buat berukuran 5×2 meter, berarti Anda bisa pakai pupuk sekitar 10-15 kg.
Selanjutnya, isi karung tersebut dibagi menjadi dua sama berat. Jadi, dalam satu kolam ada dua karung pupuk kandang. Masukan pupuk kandang tersebut (jangan dikeluarkan dari karungnya) ke dalam kolam.
Setelah seminggu, angkatlah kedua karung berisi pupuk tersebut. Namun, sebelum diangkat, celupkan karung berulang ke dalam kolam supaya kandungan dalam pupuk terserap total oleh air menebarkan benih ikan lele saat karung sudah diangkat total.
5. Bagaimana Cara Menebar Benih lele




Penebaran benih ikan lele baik dilakukan pada saat pagi atau sore hari supaya terhindar dari terik matahari. Mengapa tidak boleh ditebar pada siang hari? Karena saat itu, kondisi air sedang sangat panas sehingga berpotensi mengakibatkan kematian benih ikan lele karena stress.
Sebelum menebarkan benih ikan lele ke kolam, letakanlah benih tersebut di dalam wadah dari bahan plastik. Lalu, tebarkan benih dengan cara memiringkan wadahnya dan mengeluarkan sedikit demi sedikit benih ikan lele.

6. Poin Penting Dalam Pemeliharaan





§ Benih ikan lele kini sudah ditebar di kolam. Saatnya menjalankan proses pemeliharaan. Ada dua poin penting yang harus Anda perhatikan dalam pemeliharaan, yakni pengelolaan air dan pemberian pakan.
§ Air yang digunakan di dalam kolam lele, tidak disarankan untuk diganti sebelum masa panen. Kondisi air pun harus tenang dan tergenang. Hindari melakukan pengurasan air dengan cara sirkulasi karena berpotensi mengurangi kestabilan pH kolam.
§ Jika pada jadwal pemberian pakan ternyata turun hujan, sebaiknya jangan menebarkan pakan. Pemberian pakan saat hujan berpotensi pencemaran zat asam pada pakan yang diberikan. Pakan yang tercemar akan mengganggu kesehatan ikan lele. Jadi, tunggulah hingga hujan reda kalau ingin memberikan pakan.








7. Waktunya Panen Ikan Lele





Budidaya pembesaran ikan lele hanya memerlukan waktu 2-3 bulan untuk panen. Saat waktu panen tiba, takaran ikan lele 1 kg sudah berjumlah 7-8 ekor. Gunakanlah peralatan memanen yang berbahan licin dan halus agar tidak menimbulkan lecet pada ikan lele.
Cara memanennya, yaitu dengan menyurutkan air kolam terlebih dahulu. Kemudian, gunakan serokan untuk menangkap ikan lele dan masukan dalam wadah berbahan plastik.  juga bisa memakai jaring kalau air kolam masih cukup banyak


YANG MENGUNTUNGKAN DARI USAHA LELE

yang bisa menguntungkan dari usaha lele adalah
1.    bisa di jual ke pasar-pasar modern dengan jangka waktu pendek
2.    bisa di buat kuliner,
3.    Dagingnya sangat baik bagi tubuh
4.    Dagingnya bisa di buat nebjadi abon
5.    Sangat menguntungkan dalam setahun bisa 3 kali panen
6.    Bisa di jual pecel lele





Manfaat Ikan Lele bagi Kesehatan serta Bahayanya





Banyak orang suka mengkonsumsi ikan lele. beberapa daerah di indonesia mempunyai masakan khas ikan lele. Mulai dari makanan pinggir jalan seperti pecel lele,  mangut lele, sampai jajanan untuk oleh – oleh seperti kerupuk ikan lele. tapi tahukah anda apa manfaat ikan lele bagi kesehatan? Dan terlalu banyak mengkonsumsi ikan lele juga akan menimbulkan efek samping tertentu.
Ikan lele termasuk makanan yang bergizi tinggi. Mengkonsumsi ikan lele membantu anda memenuhi kebutuhan protein, dan meningkatkan asupan vitamin, lemak sehat dan asam lemak.

·         Rendah Kalori dan Lemak, cocok untuk diet


·        Mengandung Asam Lemak Sehat, untuk kesehatan jantung.

·         Menyediakan Protein Lengkap.

·         Sumber Vitamin B-12

·         Meningkatkan kemampuan otak dan untuk kecerdasan anak

·         Rendah zat merkuri

·         Tentang bahaya mengkonsumsi ikan lele


Efek Samping Mengkonsumsi Ikan Lele

§   Ikan lele mengandung markuri di dalamnya, Selaian kandungan markuri yang berbahaya dalam kandungan ikan lele juga terdapat bakteri pada ikan lele. Dalam hal ini memeng ikan lele hidup dalam air yang kotor sehingga air untuk mempertahankan hidup lele ini terkontiminasi bakteri. Efeknya perut akan saki perut, diare, dan itu sebab mengkonsumsinya secara berlebihan. Maka dari itu, hindarilah mengkonsumsi ikan lele secara berlebihan dan konsumsilah secara teratur.
§   Beresiko penyakit hipertiroid..
§   Beresiko penyakit jantung.






















BAB III 
PENUTUP

KESIMPULANUsaha pembesaran ikan lele merupakan budidaya yang paling mudah dilakukan.  tidak perlu menyiapkan lahan luas untuk bisa menjalankan budidaya pembesaran ikan lele. Selain itu, pemeliharaannya mudah dan tidak perlu menunggu lama untuk panen. Dan usaha lele juga dapat berkembang bisa menjadi restoran kuliner, rumah makan, dan jika panen kita bisa menjual ke produsen. Meskipun ikan lele bukan ikan laut tetapi ikan lele sangat baik untuk tubuh. Maka dari itu penulis ingin mengembangkan budidaya ikan lele

        SARAN
1.      Penulis menyarankan agar pe mbaca dapan berbisnis dengan baik

Sekian makalah ini mohon maaf bila ada kesalahan. manusia tidak luput dari kesalahan. semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. terimakasih



 DAFTAR PUSTAKA



Komentar